Ada yang berbeda pada musim ini, dimana Juventus menjadi tim yang dipenuhi oleh sekumpulan manusia aneh penuh cacimaki, kalah dihujat menang pun dihujat. Ini terjadi pada Juventus musim ini. Kenapa ini bisa terjadi?

Tentu semua orang sangat faham kondisi Juventus saat ini, dimana klub raksasa Italia ini telah mendatangkan salah satu megabintang terbesar (bisa dibilang terbesar karena pengaruhnya sungguh luar biasa). Siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo.

Jika kita sering mendengar pepatah mengatakan "sebuah klub itu lebih besar dari para pemainnya" tetapi tidak bagi Ronaldo. Juventus, bisa jadi lebih besar ketimbang para legendanya, semua orang boleh pergi tetapi Juventus tetap menjadi besar tanpa Del Piero, Buffon, Nedved bahkan Platini sekalipun.

Ya itulah tradisi kita, tradisi Juventus selama bertahun-tahun, tradisi klub kebanggaan kita Juventus, yang setiap tahunnya selalu menggondol banyak Piala. Tetapi tidak di musim ini, itu sebab sekarang ada Ronaldo. Sekarang ada istilah baru sejak kedatangan Ronaldo. Bahwa pemain ini lebih besar dari sebuah klub Juventus itu sendiri.

Jika melihat beberapa fakta yang ada, saat ini saja, Akun Instagram Ronaldo adalah akun nomer satu di dunia dengan follower sebanyak 147 juta, sedangkan akun Juventus? Hanya 19 jutaan saja. Ini menjadi alat senjata bagi para fans fanatik Ronaldo yang terus berdengung bahwa Ronaldo jauh lebih besar ketimbang Juventus.

Oke, jika melihat fakta jumlah follower, Ronaldo adalah juaranya, tetapi yang membuat sakit hati para Juventini adalah kebesaran dan nama baik Juventus seolah di injak-injak habis-habisan oleh para fans Ronaldo itu sendiri. Kemenangan Juventus atas Valencia di Stadion Alianz Stadium dengan skor 1-0, yang dicetak oleh Mario Mandzukick bukanlah sebuah kemenangan bagi fans Ronaldo, faktanya walaupun menang, tetap saja Juventus yang kena damprat sebab Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol.

Bagi otak-otak anak Ronaldo, dimanapun Ronaldo berada, dia seperti sudah ditakdirkan oleh Tuhan yang maha Esa untuk mencetak minimal satu gol dalam setiap pertandingan, fans aliran sesat ini akan mencari kambing hitam kepada siapa saja apabila Ronaldo tidak mencetak gol. Pada kemenangan Juventus atas Valencia malam ini, pemain pertama yang dihujat oleh aliran sesat kaum bani Ronaldo itu adalah Dybala.

Bagi Para fans sesat Ronaldo, malam tadi, Dybala bermain terlalu egois dan tidak mampu menyumbangkan asist untuk sang idolanya. Orang kedua yang disalahkan oleh mereka adalah Pjanic, seharusnya pemain tengah sekelas Pjanic yang bisa mengatur ritme permainan bisa menopang semua operan bola kepada Ronaldo tetapi faktanya Pjanic seperti kesulitan pada pertandingan malam tadi, dan akibatnya, kedua pemain yang bermain jelek ini, secara otomatis di demo secara bergerombol agar dua pemain berharga ini OUT saja dari Juventus.

Tentunya semua ini akibat dari Ronaldo yang tidak mencetak Gol. Ronaldo dimata para fans abal-abal ini, kalau tidak dikatakan amatiran atau bisa kita sebut sebagai fans aliran sesat yang saat ini tengah berimigrasi ke sebuah klub raksasa bernama Juventus. Dan kehadiran mereka di Juventus sungguh mengerikan.

Kabar baiknya, Juventus adalah klub denan fans Loyal sedunia. Itu artinya, boleh jadi Nedved Del Piero dan para legendanya pergi, tetapi fans Juventus akan tetap setia sampai mati mendukung klub ini.

Bisa jadi Juventus terdegradasi ke Seri B tetapi fans Juventus akan tetap setia mendukung klub kebanggaannya ini, apapun yang terjadi. Penulis berharap, fans-fans aliran sesat dari Ronaldo hasil aborsi dari persetubuhan Manchester United dan Real Madrid ini, yang sekarang menjadi fans amatiran bagi Juventus, suatu saat nanti mereka akan menjadi fans setia Juventus selamanya.

Penulis juga berharap Ronaldo pensiun di Juventus, lalu diangkat menjadi direktur atau apapun jabatannya, yang penting si Crisno ini dikunci menjadi bagian dari staf Juventus sehingga fans-fans aliran sesat itu tidak pergi tetapi menjadi fans setia Juventus selamanya.

Ronaldo lebih besar dari Juventus, is oke. Ra popo, terserah kalian mau bilang apa, tetapi Juventus itu berbeda dari klub manapun didunia. Zlatan Ibrahimovich bisa menjadi pemain bola yang berpindah-pindah klub manapun sesuai yang diinginkannya, tetapi seperti pengakuannya sendiri bahwa Juventus Itu klub yang berbeda sehingga juventus tetap terkenang indah dihatinya.

Bagi fans aliran sesat Ronaldo, sekali lagi tolong jaga nama baik klub Juventus, jangan bikin rusuh dan menghina klub ini hanya gara-gara tidak ada pemain yang menyumbang asist sehingga idolamu Ronaldo tidak mencetak gol.

Kedepannya, berharap para fans Ronaldo bisa berpikir jernih. Bahwa Ronaldo bukan dewa atau Tuhan yang selalu bisa mencetak gol dan memenangkan banyak pertandingan atas klub yang dibelanya. Ronaldo hanya manusia biasa yang juga bisa salah, bisa lupa dan kentut dan bokernya sama baunya seperti mulutnya para fans fanatiknya yang sudah buta tertutup oleh imaginasi dan hayalannnya sendiri.


Baca Juga: