1. Ronaldo Unfollow Para Pemain Real Madrid
Tidak diragukan lagi, setelah Ronaldo dikaitkan dengan pemerkosaan terhadap wanita yang bernama Mayorga, Ronaldo mengkaitkan isu ini dengan secara terang-terangan bahwa ada pengaruh ‘Real Madrid’ di belakang semua ini.

Bisa dikatakan bahwa Real Madrid adalah klub yang sekarang memusuhinya atau bisa jadi sebaliknya, yakni dimusuhi oleh Ronaldo. “Saya mempunyai cinta tersendiri terhadap klub ini” Ujar Ronaldo suatu hari, saat ia ditanya tentang Real Madrid.

Tetapi sekarang tentunya berbeda. Ronaldo bahkan diam-diam mulai menjauhi Real Madrid, faktanya dia seolah ‘masa bodoh’ siapa yang tahun ini akan menjadi pemain terbaik atau mendapatkan Ballon Dor. Wes pokoke aku main di Juve. Begitu kira-kira yang ada di pikiran Ronaldo, bahkan dia tidak hadir, sengaja tidak mau datang ke pesta penyerahan piala pemain terbaik.

Ada beberapa alasan kenapa Ronaldo tidak hadir, kemungkinan Ronaldo tidak mau ‘bertemu’ dengan rekan mantan klubnya di Real Madrid. Kita tahu sendiri, bahwa Ronaldo sudah unfollow akun Instagram Sergio Ramos, padahal dulu Ramos Bale Benzema adalah teman yang paling dekat dengan Ronaldo, tetapi setelah hengkang ke Juventus, Ronaldo seolah 'sampah' di mata mereka, banyak komentar pedas yang menjelek-jelekan Ronaldo, sekarang Ronaldo dimusuhi oleh mereka dan beberapa diantaranya sudah di 'unfollow' oleh Ronaldo. Apakah cinta itu sudah berubah menjadi benci?. Ini salah satu bukti bahwa real Madrid sudah tidak lagi dihatinya.


2. Selebrasi Gol Ronaldo Terhadap MU
Biasanya kalau Ronaldo main, emosinya tetapi terjaga dan stabil, maksudnya begini, dia banyak menjebol gawang MU saat berseragam Real Madrid, tetapi dia tidak pernah melakukan yang namanya selebrasi, bahkan hanya mengangkat tangan ke langit, menunjukkan bahwa dia sangat respek dan menghormati bekas klubnya itu.



Tetapi ketika berseragam Juventus dan menjamu Manchester United di Alianz Stadium, Ronaldo mencetak gol dan apa yang terjadi? dia langsung melakukan selebrasi dengan menyingkap baju memperlihatkan otot perutnya, well, ini pertanda apakah? bukankah ini menunjukan betapa dia sangat emosional pada laga tersebut?, tidak seperti biasanya Ronaldo tetap ‘waras’ dan sadar diri, tetapi ketika dia berseragam Juventus, dia benar-benar emosi berat seolah-olah dia sudah membela Juventus lebih dari 10 tahun. Bukankah ini pertanda bahwa kecintaannya terhadap MU sudah mulai luntur. Meski pada akhrinya dia meminta maaaf kepada tifosi MU atas selebrasinya.

3. Dulu Egois Sekarang Murah Senyum 
Ini merupakan keunikan Ronaldo. Sewaktu dia berseragam Real Madrid, jika ada temannya mencetak gol duluan, dan dia belum mencetak gol, maka Ronaldo tidak akan pernah ikut berselebrasi merayakan 'gol pertama' dari temannya itu, Ronaldo biasanya akan mengangkat tangan ke angkasa tanda bahwa dia sangat amat teramat sangat kecewa sebab dia tidak mencetak gol duluan.



Inilah keunikan dari Ronaldo, dia sangat ambisius bahkan bisa dibilang terlalu egois. Tetapi saat dia berseragam Juventus apa yang terjadi?, alih-alih bukannya kecewa tidak mencetak gol, bola yang sudah dekat dengan gawang itu malah dia sodorkan kepada Mandzukick, sehingga terjadi gol ke gawang Valencia. dan Ronaldo? dia malah tertawa bahagia lalu memeluk Mario Mandzukick, sebuah pemandangan yang jarang bahkan tidak pernah terjadi di Real Madrid

4. Kebersamaan Tim
Kemarin sempat viral Ronaldo menggunakan Topi Merah yang lucu, dalam sesi foto bersama teman-temannya di ruang ganti Juventus. Lantas apa hubungannya topi dengan klub? Sebentar... Mari kita flashback dulu ketika diawal-awal Moratta berlabuh ke Juventus, dia mengatakan begini “Ketika saya datang ke Juventus, Buffon menyapa saya untuk pertama kalinya dan memeluk saya, itu merupakan momen paling istimewa bagi saya, sesuatu yang tidak saya dapatkan di Real Madrid, di sana (Real Madrid) semacam ada kasta dimana pemain junior tidak bisa berkumpul dengan para pemain senior, di sini (Juventus) Bahkan seorang Buffon yang cukup disegani dan menjadi legenda bisa duduk bersama berdampingan mengajak saya ngobrol, ini sesuatu yang sangat spesial” Begitulah kesan yang pernah diucapkan oleh Moratta.


Jadi, kita sudah tahu bukan? bagaimana situasi ruang ganti Real Madrid?, Tetapi di Juventus? bahkan pemain megabintang saja mau bersikap lucu memakai topi merah dengan mimik wajah penuh kebahagiaan, mau berfoto bersama di ruang ganti bersama kawan-kawannya yang gaji nya saja 6 kali lipat dibawahnya. Ini merupakan tanda bahwa Ronaldo sudah teramat berubah di Juventus.

Begitulah 4 alasan mengapa Ronaldo sekarang lebih 'betah' di Juventus, dia merasa lebh dihargai, tidak ada lagi Fans yang mencemoohnya kalau dia bermain jelek, bahkan saat Ronaldo tidak mencetak gol sekalipun yang dihujat oleh para suporter (Juventini) bukanlah Ronaldo, tetapi para gelandang serang atau siapapun yang tidak mau ‘mengoper’ bola ke Ronaldo.

Jadi pertanyaannya simpel saja, apakah Ronaldo lebih betah di Juventus ketimbang di Real Madrid dan MU?? Pertanyaan ini mesti dijawab satu tahun lagi. Ya, satu atau dua tahun lagi, kita mesti membutuhkan waktu yang agak lama untuk menemukan jawaban ini.

Sebab kata Zidane, mencintai Juventus itu sulit, sangatlah teramat sulit, kalau tidak percaya, coba tanyakan kepada fans amatir dede Juve yang sekarang jadi fans abal-abal Juventus, mereka belum sepenuhnya mencintai Juventus sehingga hanya bisa mencacimaki para pemain Juventus, tetapi perlu diingat kata Zidane, jika sudah cinta Juve, (walaupun sudah bangkotan dan bergigi ompong) maka Anda akan menjadi seorang Juventini selamanya.



Baca Juga: