About Me

header ads

7 Alasan Mengapa orang Italia membenci Juventus

juventus indonesia 1897


1-Juventus Terlalu Dominan
Juventus, di Italia adalah tim juara paling dominan di kancah nasional dan internasional.

Alasan di balik kebencian mereka terhadap Juventus karena suporter Juventus yang terkenal arogan dan managemen Juventus yang terkenal sombong.

Arogansi mereka juga berdasarkan pelatih Max Allegri yang akhir-akhir ini membuat moto yang jelek "Tidak penting bermain bagus yang penting menang" Moto ini menjadi kontroversi sehingga banyak yang beranggapan bahwa, Juventus pada akhirnya akan menang karena 'wasit'.

2-Kaki Tangan Agnelli
Alasan lainnya adalah Juventus dibenci oleh orang Italia karena klub ini berada dibawah tangan keluarga Agnelli, sebuah keluarga terkuat dan kaya raya di Italia, terutama basis mereka di kota Turin.

3-Terlalu Kuat
Alasan lainnya adalah, dimata orang Italia, Juventus dianggap terlalu kuat karena para pemainnya dituduh menggunakan doping atau semacam obat yang merangsang para pemain menjadi lebih buas di lapangan. Parahnya, kebencian itu semakin memuncak sebab disalahsatu managemen Juventus terdapat Luciano Moggi yang dianggap oleh mereka sebagai tokoh yang mengatur skor pertandingan. Luciano Moggi, adalah salah satu mafia sepakbola Italia yang sekarang dilarang oleh FIGC untuk berkecimpung di dunia olahraga. Ulah Luciano Moggi ini yang memunculkan isu adanya Calciopoli dimana 2 gelar Scudetto Juventus dicabut, dan mereka di degradasi ke Seri B.

Skandal ini membawa pencabutan dua kejuaraan nasional dan degradasi tim Juventus. Tim lain, Termasuk AC Milan, Fiorentina dll. Dituduh dan terbukti bersalah karena memiliki jaringan yang sama (meskipun kecil) dan juga dihukum dengan penalti dan kehilangan poin. Inter FC terbukti sebagai bagian dari skandal itu juga, tetapi tidak dihukum karena hukuman yang sudah basi menurut undang-undang.

Saat ini, Juventus masih mengklaim gelar mereka yang dicabut, dan mereka diwakili di stadion mereka seolah-olah mereka masih memilikinya, meskipun apa yang dikatakan federasi Italia bahwa mereka (juve) sebenarnya telah melanggar aturan.

Mereka juga menolak untuk memakai dua bintang (menandakan 20+ kemenangan di kejuaraan nasional) karena mereka mengaku pantas mendapatkan 3 bintang yang telah memenangkan 30 kejuaraan "di lapangan", dan mulai mengenakan jersey yang hanya dikenakan bintang saat mereka menang secara resmi tanggal 30 kejuaraan (ke-32 menurut juventus dan fans)

Sikap tidak sportif ini di samping penggemar sepak bola rata-rata yang tidak lokal, tetapi kebanyakan penggemar ikut-ikutan mengikuti tim pemenang, menciptakan kebencian terhadap tim juventus, mereka bahkan memunculkan moto paling populer di italia bahwa "Siapa yang suka sepak bola wajib membenci Juventus”


4-Cemburu
"Semua orang" selalu membenci tim yang dominan karena cemburu.

Hal yang sama terjadi pada Manchester United di era Ferguson, Liverpool pada 1980-an, Boca Juniors dan River Plate di Argentina serta Real Madrid dan Barcelona.

Orang-orang ini tidak dapat menangani fakta bahwa ada satu tim yang mendominasi sedangkan tim mereka tidak.

5- Cinta Pada Klub Manapun Asal Bukan Juventus
Ada hal-hal sederhana. Banyak orang di Italia adalah penggemar Juve sehingga tim ini benar-benar memiliki peran dominasi di Italia. Dan orang lain yang bukan penggemar Juve dan seperti sepak bola akan bertaruh pada tim mana pun yang akan bermain melawan Juve. Misalnya kita melihat pasangan yang menonton sepak bola di Italia dan bertaruh untuk Barcelona bukan karena tim mereka menyukai klub ini tetapi karena melawan Juve. Jadi itu menjadi cinta atau benci di Italia. Dan Anda akan tenang jika Anda tidak peduli dengan sepakbola Italia.

6-Juventus Tak Pernah Mati

Turin memiliki dua klub sepak bola, tetapi yang hitam dan putih dari Juventus yang sejauh ini paling populer di kota itu dan juga negara Italia. La vecchia signora (wanita tua) sebagai skuad yang paling banyak dikenal, telah memenangkan lebih banyak gelar liga daripada tim Italia lainnya dan meskipun skandal pengaturan pertandingan dan favoritisme yang dituduhkan kepada wasit telah berhasil tetap saja Juventus berada di puncak selama beberapa dekade.

7-Juventus Tetap Juventus yang Besar

Tidak semua orang Italia membenci Juventus, tetapi kebencian paling besar datang dari era Luciano Moggi ketika orang ini digunakan untuk memperbaiki pertandingan untuk tim Juve dengan merusak wasit. Itu adalah skandal terbesar saat itu dan Juventus mendapat hukuman berat. Tetapi hingga sekarang masih ada kecurigaan bahwa tim juve mungkin masih mempraktekkan bisnis yang sama di dalam liga Italia, itulah sebabnya kebanyakan orang tidak mempercayai mereka. Juventus Tetaplah Juventus. Yang selalu besar dan menjadi yang terbesar di Italia walau orang banyak yang membencinya

Post a Comment

0 Comments